Postingan

Menampilkan postingan dari 2018

HUJAN

Gambar
Dokumen pribadi-Nyah Criwis HUJAN DI BULAN NOVEMBER Malam telah pergi Berganti dengan pagi Tak kudapati Sinar Sang Mentari Yang ku dengar hanya gemricik air hujan Yang menghujam dedaunan Sendiri,  Di balik jendela ini Ku teringat kembali  Kenangan indah bersamamu Aaah hujan memang pandai Mengingatkan kenangan Yang seharusnya ku lupakan Di sisi lain Kini kau telah bahagia bersama dia Dan meninggalkan ku di derasnya  Hujan bulan November Bersama hujan di bulan November Ku teteskan air mata Yang tak sanggup lagi aku sembunyikan Bersama hujan di bulan November  Kan ku hapus jejak- jejak kenanganmu Aku hanya perlu belajar pada tanah Yang tak pernah merasa sakit Walau di hujam tetesan hujan berkali-kali Aku hanya perlu berdansa bersama hujan Sebab, Aku yakin Selepas hujan Pelangi menanti Seperti bau hujan yang membawa kedamaian Terima kasih untuk senyuman yang menenangkan -Nyah Criwis Bansari, 27 November 2018

Balada perempuan 23th

Gambar
Seorang wanita berusia 23th yang selalu setia menunggu sesosok pria yang berani mengetuk pintu dan meminta izin kepada sang ayah untuk menjadikan putrinya sebagai ratu dikehidupan seorang pria. Kapan waktu seperti ini akan datang padaku, sedangkan teman-temanku sudah memberanikan diri untuk melangkah ke pelaminan, tapi apalah dayaku yang masih dan masih harus menunggu dengan sabar sampai waktu yang ditetapkan Alllah datang padaku “Tawakul Trust His Plans” percaya bahwa jodoh itu datang diwaktu yang tepat dan dengan orang yang tepat pula Sudah menjadi bagian seorang wanita bahwa dia hanya bisa menunggu seseorang dan tak berani untuk menghampiri dan mengatakannya. Lantas apa aku harus diam terus dan tak berbuat apa-apa? Ikhtiar seorang perempuan untuk menjemput jodohnya yaitu dengan memperbaiki kualitas diri, karena percuma kita kesana kemari mencari jodoh namun kita tidak membentuk pribadi diri kita sendiri. Bukankah jodoh kita merupakan cerminan dari diri kita sendiri? ...