Nama di sepertiga malamku
Pukul 03.10 Seperti biasa alarmku berdering Dari lirih semakin nyaring Memaksa ku tuk beranjak Meski tubuh masih menahan kantuk Namun hati menggerakkan ku Untuk segera mengambil air wudhu Ku gelar sajadahku Ku perbanyak sujudku Karena terlalu banyak pintaku Tak lupa namamu Selalu terselip di doa sepertiga malamku Biarlah ini menjadi dialog rahasia Antara aku dan Tuhan Tentang rasa dan asa Tentang nama yang selalu aku semogakan